1. Pemilihan variabel
Idealnya suatu penelitian harus menjawab permasalahan penelitian selengkap mungkin dengan variabel-variabel yang dianggap sensitif. Namun karena keterbatasan waktu, maka dalam KKL II ini variabel yang dikumpulkan merupakan variabel dari indikator-indikator utama saja. Terdapat lima indikator yang hendak dikumpulkan yaitu:
1. Demografi meliputi,
a. kelahiran
b. kematian
c. migrasi
d. struktur dan komposisi rumah tangga
e. struktur dan komposisi penduduk
2. Ekonomi
a. pendapatan sektor pertanian
b. pendapatan sektor non pertanian
c. remitan
3. Perumahan
a. kualitas tempat tinggal
b. kualitas lingkungan
4. Sosial
a. pendidikan
b. ketenagakerjaan
c. organisasi
d. kesehatan
5. Kesejahteraan masyarakat (perkembangan kondisi masyarakat dibandingkan dengan tiga tahun yang lalu)
2. Pemilihan Lokasi
Lokasi penelitian dapat ditentukan secara purposive yaitu dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu. Alasan pemilihan likasi harus sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai sehingga data yang didapatkan bisa digunakan untuk analisa.
3. Pemilihan Responden
Responden dapat individu dan/atau kepala keluarga. Penentuan responden tergantung pada analisa yang akan digunakan. Penentuan jumlah responden dilihat dari tingkat homogenitas, jika responden homogen maka jumlah responden tidak perlu terlalu banyak namun jika responden sangat heterogen maka harus diambil dalam jumlah yang banyak bahkan mungkin sebanyak populasinya.
4. Pengumpulan Data
Data akan dikumpulkan dengan wawancara terstruktur menggunakan kuesioner yang telah dipersiapkan sebelumnya. Disamping itu untuk melengkapi analisis juga dilakukan wawancara mendalam dengan beberapa informan.
5. Analisis Data
Sebelum melakukan analisa, data yang didapat dari lapangan hendaknya diberi kode terutama untuk pertanyaan-pertanyaan terbuka. Tahapan ini disebut CODING. Coding merupakan tahapan pemberian label atas jawaban responden sehingga bisa dianalisa secara statistik.
Tahap selanjutnya adalah inventarisasi data. Tahapan ini bisa dilakukan dengan beberapa cara. Pertama dengan memberikan kode secara langsung dalam kuesioner yang kemudian dimasukan (entry data) dengan menggunakan komputer. Cara yang lain dengan menggunakan coding sheet. Cara tersebut memiliki keunggulan yaitu mudah membawanya serta sekaligus bisa menganalisa data tanpa tergantung dengan alat lain seperti komputer. Namun demikian untuk sampel yang besar dan variasi variabel yang besar tidak dianjurkan karena akan diragukan ketepatannya.
No comments:
Post a Comment