Translate This !

Sunday, November 15, 2009

Representasi Relief

Secara sederhana relief dapat diartikan sebagai suatu konfigurasi nyata dari permukaan bumi, yaitu perbedaan-perbedaan dalam ketinggian dan kemiringan permukaan bumi. Relief merupkan gambaran permukaan bumi di bidang datar yang menjabarkan ketinggian dan kemiringan suatu tempat.
Relief dipresentasikan dengan cara membuat garis yang menghubungkan titik di permukaan bumi yang mempunyai ketinggian yang sama yang disebut garis kontur. Pembuatan garis kontur pada prinsipnya dilakukan secara logika, yaitu dengan cara interpolasi terhadap titik-titik hasil pengukuran dilapangan. Interpolasi itu sendiri dibagi menjadi dua, yaitu :
a. Interpolasi linier, yaitu dengan cara interpolasi garis kontur mempergunakan perhitungan pada garis.
Contoh :
60 A(64m) Misal : tinggi A = 64cm, B = 32cm, Ci = 5m
55 Untuk mencari x dan y
50 A = 64m
45 B = 32m
40 Selisih = 32m
35 Jarak AB pada peta, misal 10 cm
B(32m) Besarnya x =
= 32x = 30cm
60 55 50 45 40 35 ( x dan y dapat dicari dengan cara sama )

b. Interpolasi grafis yaitu dengan cara membagi garis menggunakan garis lain dengan ukuran lebih mudah lalu digaris dengan mempergunakan prinsip garis sejajar untuk mendapatkan ukuran yang sebanding.
A (64 m)
4 bagian

B (32 m)
( Garis bantu, dibagi menjadi 2 bagian )
2 bagian

Beberapa kegunaan dari garis kontur adalah untuk mengetahui bentuk lereng, besarnya kemiringan lereng dan menunjukkan bentuk relief. Garis kontur yang rapat menunjukkan bentuk lereng yang terjal sedangkan garis kontur yang renggang menunjukkan bentuk lereng yang datar.
Cara hill shading, layer shading dan blok diagram dipakai agar kesan tiga dimensi muncul dalam merepresentasikan relief suatu kenampakan,. Pada prinsipnya, pembuatan hill shading adalah memberi bayangan pada suatu gambaran relief pada garis kontur, sedangkan layer shading menggunakan prinsip skala warna untuk mencerminkan ketinggian.
Pada peta dasar, relief ini digunakan sebagai orientasi untuk pembuatan peta tematik yang digunakan untuk keperluan bidang teknik sipil, seperti misalnya pembuatan irigasi, jalan dan lain-lain.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...