Tingkat erosi tanah yang terjadi di sesuatu daerah dapat ditentukan berdasarkan kriteria tingkat erosi yang telah dibuat oleh Kevie, (1976) dalam Zuidam, (1978). Cara penentuannya berdasarkan Tabel 2.3. dan Tabel 2.4 berikut ini.
Tabel 2.3. Kriteria Penentuan Tingkat Erosi Lembar
| Tingkat | Kriteria |
| Tidak ada erosi | Tidak adanya erosi, horizon A berkembang baik |
| Ringan | Horizon A sebagian tererosi, alat-alat pertanian dapat mencapai |
| | horizon dibawahnya |
| Sedang | Horizon A amat tipis, muncul permukaan horizon di bawahnya |
| Berat | Tanpa horizon A, sebagian horizon dibawahnya tererosi |
Sumber : Kevie, (1976) dalam Zuidam, (1978)
Tabel 2.4. Kriteria Penentuan Tingkat Erosi Alur, Parit dan Ravine
| Kedalaman alur, | Jarak antar - alur, parit, ravine (m) | ||||
| Parit, ravine (cm) | < 20 | 20 - 50 | 50 - 150 | 150 - 300 | > 300 |
| < 50 | sedang | ringan | - | - | - |
| 50 - 150 | berat | sedang | ringan | - | - |
| 150 - 300 | berat | berat | sedang | ringan | - |
| > 300 | berat | berat | berat | sedang | ringan |
Sumber : Kevie, (1976) dalam Zuidam, (1978)
Catatan :
- Kedalaman alur erosi < 50 cm
- Kedalaman parit erosi 50 - 300 cm
- Kedalaman ravine erosi > 300 cm


No comments:
Post a Comment