Translate This !

Monday, January 17, 2011

GEOMORFOLOGI PAPUA

Secara fisiografis Pulau Papua atau lebih dikenal Irian Jaya dari utara ke selatan di bagi ke dalam lima unit sebagai berikut (Van Bemmelen, 1949) :
  1. Pantai utara yang merupakan batas selatan blok melanesia
  2. Trough Memberamo-Bewani yang terletak antara batas selatan MElanesia dengan pegunungan di selatannya. Depresi geosinklin ini membentang dari pantai Waaropen sampai ke Matapau di timur.
  3. Pegunungan utara, terdiri dari batuan metamorfik dan batuan beku berumur pre-tersier dan secara tidak merata tertutup oleh lime-stone berumur tersier bawah. Pegunungan ini mulai terangkat pada meiosen bawah.
  4. Depresi Median, depresi ini terletak di antara dataran pantai dan pegunungan di bagian tengah.
  5. Pegunungan tengah yang bersalju. Daerah ini terdiri dari endapan geosinklin pretersier dan intrusi batuan beku, kemudian di susul oleh endapan berumur paleogen dan miosen bawah. Pegunungan tengah ini benar-benar mengalami pengangkatan sehingga keberadaannya  berada di atas permukaan laut pada paleogen akhir. Puncak tertingginya mencapai 500m berada di tepi selatan komplek Pegunungan Nasau dan PEgunungan Orange. Adapun komplek pegunungan ini memiliki lebar 100-150 Km. dari atas selatan ini ke arah utara ketinggiannya mulai menurun dan membentuk beberapa lembah dan pegunungan yang sejajar. Di batas utara pegunungan tengah memiliki ketinggian tertinggi 4050m yaitu di puncak Dormant.
  6. Depresi-Digul-Fly. sebagai kompensasi terhadap adanya pengangkatan di bagian tengah maka bagian selatan pulau papua mengalami penurunan di sepanjang tepi selatannya.
  7. Igir Merauke. Igir ini hanya beberapa meter tingginya dan dapat ditelusuri mulai dari kepulauan Aru ke arah timur sampai ke Bombaraai dan Misool.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...